Minggu, 05 Juni 2011

Berkhotbah (Bagian I)

Oleh : Pdt. Daniel Sampeliling, STh.
(Gembala Sidang GPSDI Efata - Ambon)

Dalam pelajaran ini kita akan mempelajari beberapa hal mengenai khotbah.

DEFENISI KHOTBAH

Khotbah ialah penyampaian Firman Tuhan kepada orang banyak dengan cara pidato. Sedangkan pidato ialah penyampaian pikiran dalam kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Persamaan antara khotbah dan pidato ialah keduanya merupakan penyampaian pikiran dalam kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Dan perbedaannya ialah bahwa pikiran yang disampaikan dalam khotbah adalah pikiran Tuhan, sedangkan dalam pidato adalah pikiran manusia. Jadi berkhotbah berarti menyampaikan pikiran Tuhan dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.

JENIS-JENIS KHOTBAH
A. Menurut bentuknya, secara umum khotbah dibagi dalam 3 (tiga) bentuk, yaitu : Khotbah Topical, Tekstual dan Ekspository.

1. Khotbah Topikal 
 
Khotbah topikal ialah ialah suatu khotbah yang didasarkan pada suatu topic yang bagian-bagian utamanya terdiri atas ide-ide yang terbit dari pokok pembicaraan, lepas dari teks. Tema khotbah topical tidak didasarkan pada suatu teks Alkitab, tetapi setiap bagian utama kerangka khotbah harus ditunjang oleh ayat-ayat Alkitab.
Contoh khotbah topical :
Kita memilih sebagai tema khotbah kita ialah : “Doa Yang Tak Terjawab.”
Perhatikan kita tidak memakai teks Alkitab tetapi tema khotbah Alkitabiah, artinya sesuai dengan Alkitab.
Dari pokok ini kita harus membuat bagian-bagian utamanya. Sewaktu kita merenungkan dan memikirkan berbagai bagian Alkitab yang berhubungan dengan pokok ini kita dapat temui teks-teks sebagai berikut : Yak. 4:3, Maz. 66:18, Yak. 1: 6&7, Mat. 6:7, Ams. 28:9 dan I Petr. 3:7.
Gunakanlah sebuah konkordansi Alkitab untuk menemukan ayat-ayat yang menyatakan mengapa banyak kali doa kita tak terjawab.
Tema : “Doa yang Tak Terjawab”
Pokok : Alasan-alasan mengapa doa tak terjawab.
I. Salah meminta, Yak. 4:3.
II. Dosa dalam hati, Maz. 66:18
III. Meragukan Firman Allah, Yak. 1:6&7
IV. Pengulangan yang sia-sia, Maat. 6:7
V. Ketidaktaatan kepada Firman Tuhan, Amsal 28:9
VI. Kelakuan yang rusak dalam hubungan perkawinan, I Petr. 3:7.
Walaupun khotbah topical tidak didasarkan langsung pada teks tetapi satu ayat Alkitab bias menjadi titik tolak untuk menyusun kerangka topic, misalnya Yoh.11:35 yang berbunyi : “Maka menangislah Yesus” setelah kita mempelajari Alkitab kita akan menemukan beberapa alasan mengapa Yesus menangis.
Dari informasi yang kita dapatkan kita membentuk kerangka khotbah topical sebagai berikut :
Tema : “Maka menangislah Yesus”
Pokok : Hal-hal yang menyebabkan Yesus menangis.
I. Orang yang dikasihiNya mati, Yoh. 11:34-36.
II. Orang yang ingin diselamatkan tetapi menolakNya, Luk. 19:41-44.
III. Ia menghadapi pencobaan yang sangat berat, Ibr. 5:7, Luk. 22:39-44.
IV. Ia menjadi Imam Besar yang menyelamatkan, Ibr. 2:17&18 ; 4:14&15.

2. Khotbah Tekstual

Khotbah Tekstual ialah khotbah yang didasarkan pada suatu teks Alkitab. Baik temanya maupun bagian utama kerangka khotbah diambil dari teks yang sama itu. Tetapi adakalanya perlu mengambil dari bagian lain di Alkitab untuk mengembangkan bagian-bagian utamanya.
Contoh khotbah tekstual, misalnya kita ambil Yoh. 11:33-44 sebagai teks bacaan.
Tema : “Maka menangislah Yesus” atau “Tangis Kasih yang Membangkitkan”.
Pokok : Hal-hal yang menyebabkan Yesus menangis :
I. Orang yang dikasihiNya meninggal dunia, 34-36.
II. Orang yang dikasihNya menangis, 33.
III. Orang yang dikasihiNya tidak percaya, 37-40.
IV. Ia menangis tetapi berkuasa membangkitkan, 41-44
Coba perhatikan perbedaan khotbah topical dan khotbah tekstual dengan tema yang hampir sama diatas.
Pada khotbah topical hanya pokok bagian utama yang pertama diambil dari Yoh. 11 sedangkan pada khotbah tekstual semua pokok diambil dari Yoh. 11.

3. Khotbah Ekspository
Khotbah Ekspository ialah khotbah dimana suatu bagian Alkitab diartikan dalam hubungan dengan suatu tema atau pokok. Seluruh materi khotbah baik bagian-bagian utama maupun bagian-bagian tambahan diambil dari teks yang sama. Dapat dikatakan bahwa khotbah ekspository ialah suatu penjelasan terperinci tentang suatu bagian tertentu di Alkitab dan nats Alkitab itu terjalin dalam seluruh uraian.
Contoh Khotbah Ekspository
Misalnya kita ambil Ef. 6:10-18 sebagai teks bacaan.
Tema : “Pertarungan Iman yang Baik”.
Pokok : Hal-hal yang berhubungan dengan perang rohani orang percaya.
I. Semangat juang orang Kristen, 10-14a.
1. Harus tinggi, 10
2. Harus tabah, 11-14a
II. Perlengkapan orang Kristen, 14-17
1. Harus bersifat defensive, 14-17a
2. Harus juga bersifat ofensif, 17b
III. Kehidupan doa orang Kristen, 18
1. Harus dengan tekun, 18a
2. Harus merupakan doa syafaat, 18b
Agar khotbah itu benar-benar ekspository, bagian utama maupun bagian tambahan harus ditafsirkan atau di terangkan dengan sebenarnya.

B. Menurut isinya, khotbah terdiri dari beberapa jenis antara lain :

1. Khotbah Sejarah
Khotbah Sejarah ialah khotbah yang menyampaikan sejarah tentang penyelamatan yang dikerjakan Tuhan untuk menyelamatkan umat-Nya. Misalnya sejarah penyelamatan umat Israel dari Mesir (Mazmur 105).

2. Khotbah Tokoh
Khotbah Tokoh ialah ialah khotbah yang mengangkat tokoh Alkitab atau tokoh iman dan mempelajari hal-hal yang perlu dicontoh darinya. Misalnya : Abraham sebagai tokoh yang menjadi panutan dalam hal beriman.

3. Khotbah Kesaksian
Khotbah Kesaksian ialah khotbah yang mengangkat kesaksian-kesaksian yang mendorong umat untuk hidup sesuai dengan Firman Tuhan.

4. Khotbah Pengajaran
Sebenarnya semua khotbah mengandung pengajaran, tetapi yang dimaksud khotbah pengajaran ialah khotbah yang menyampaikan pengajaran dari Tuhan. Misalnya khotbah tentang Sepuluh Hukum Taurat, atau khotbah Yesus di atas bukit dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar