Selasa, 03 Januari 2023

TATA IBADAH PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN PERNIKAHAN (Fernando Waldemar Salindeho, & Lisyelin Margaritha Luas)

Pelayan : Pdm. Fredrik Dandel, ST, STh. (Gembala Jemaat Gereja Bethel Indonesia PETRA Talawid).

Prosesi Masuk (diiringi musik/Instrument).

-------- Seorang Pelayan mengantar kedua mempelai dan orang tua --------- (Jemaat Berdiri)----

UNGKAPAN PENYAMBUTAN

Pelayan/WL :    Tuhan merajut hari yang indah bagi anak-anak-Nya. Kasih-Nya yang tak berkesudahan dan kesetiaan-Nya tak akan berakhir ditunjukkan-Nya semakin nyata saat ini. Di hari bahagia ini, Selasa, 13 Desember 2022 Ia mengaruniakan kepada kedua anak-Nya  :  Fernando Waldemar Salindeho, & Lisyelin Margaritha Luas.

                                   Bersama Tuhan dan di hadapan jemaat-Nya, mereka siap berjalan mengarungi samudera kehidupan dalam bahtera perkawinan yang kudus.

                                   Tuhan berjalan di depan mereka, mencintai dan menjaga mereka seperti biji mata-Nya. Dalam balutan lembut kasih Allah... mereka merangkai masa depan yang penuh harapan. 

-----Kedua Mempelai Berdiri di Depan Kursi yang telah disediakan----

---Orang Tua menyerahkan kedua Mempelai untuk diteguhkan dan diberkati---

Orang Tua :  Kami, sebagai orang tua dari kedua mempelai, dengan penuh ungkapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus selaku mempelai Jemaat-Nya, yang adalah Tuhan dan Juruselamat orang percaya, maka kami menyerahkan dan merestui kedua anak kami untuk diteguhkan dan diberkati perkawinan mereka saat ini.

Pelayan/WL :  Dengan Penuh sukacita Saya a.n. Gembala dan seluruh Jemaat GBI PETRA Talawid menyambut permintaan keluarga untuk dilaksanakan peneguhan dan pemberkatan perkawinan kudus ini. Haleluyah.

------ Kedua Mempelay dipersilahkan duduk, Jemaat Duduk----- 

MENGHADAP TUHAN

Pelayan/WL :  Umat yang dikasih Tuhan Yesus, “Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak sorai dan bersukacita karenanya.” Marilah persiapkan diri menghadap Tuhan serta memuji Nama-Nya. 

Umat            :      Menyanyi : Agnus Dei 

                              Haleluyah, Haleluyah

S’bab Engkau Allah Yang Berkuasa

Haleluyah, Haleluyah

S’bab Engkau Allah Yang Berkuasa

Haleluyah

Kudus, Kudus……. Engkau Allah Maha Kuasa

Layak Dipuji, Layak Disembah …… Amin.

 

Doa Pembukaan :      

Pujian : “Bertemu Dalam Kasih”

Bertemu dalam Kasih-Nya

Berkumpul dalam anugerahNya

Bersukacita Semua

di dalam rumah Tuhan

 Reef

O Saudaraku dan Saudariku

Tuhan Cinta dan mengasihimu

Mari Bersukacita semua

Di dalam rumah Tuhan

 

PELAYANAN FIRMAN TUHAN

·                 Pujian Pra Firman : “Ku Ada S’bab Anugerah-Mu”

Ku ada s’bab anugerah-Mu

Ku ada karna kasih-Mu

Tuhan Yesus ku bert’rimakasih

Buat kasih rahmat-Mu

 Reef

T’rimakasih Yesus

Hanya anugerah-Mu

buat hidupku sekarang

Ku kan memuji-Mu selamanya

·               Doa Firman

·                Pemberitaan  Firman      : Yoh. 2 : 1 – 11 “Perkawinan di Kana”.

AMANAT DAN JANJI PERKAWINAN

Pendeta :     Sebelum saya melakukan pemberkatan nikah ini, kedua mempelai perlu menyatakan janjinya kepada Tuhan dihadapan dan disaksikan oleh Jemaat dan kita semua yang hadir di tempat ini. Dengarkanlah Firman Tuhan : dalam 1Ptr.3:1-2&7 :

                        “Sebab itu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuanmu, jika mereka melihat bagaimana murni dan salehnya hidupmu”.

                        Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu. Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan , supaya doamu jangan terhalang.                    

                        Saudara Fernando Waldemar Salindeho, dan Saudari Lisyelin Margaritha Luas, apakah kalian berdua bersedia melaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan kesetiaan, Amanat Perkawinan Kristiani ini ?

Kedua Mempelai :            Ya Kami Bersedia

Pendeta :     Sekarang, di hadapan Allah dan Umat-Nya, saudara berdua memutuskan untuk hidup sebagai suami-isteri beriman, guna mewujudkan rumah tangga Kristiani dalam terang kasih karunia Tuhan Yesus Kristus; maka kami mengundang saudara berdua saling mengucapkan janji setia. 

---------- berjabat tangan ---------- 

Mempelai Pria :     Saya, Fernando Waldemar Salindeho, menyambut engkau, Lisyelin Margaritha Luas  sebagai istriku, dan berjanji untuk tetap setia kepadamu, serta mengasihi engkau baik dalam suka dan duka, serta tidak akan meninggalkan engkau. Bahwa saya akan memelihara engkau dengan penuh kasih, sebagaimana wajib dilakukan oleh suami yang beriman kepada Yesus Kristus.

Mempelai Wanita : Saya, Lisyelin Margaritha Luas menyambut engkau, Fernando Waldemar Salindeho sebagai suamiku, dan berjanji untuk tetap setia kepadamu, serta mengasihimu, baik dalam suka dan duka, serta tidak akan meninggalkan engkau. Bahwa saya akan memelihara engkau dengan penuh kasih, sebagaimana wajib dilakukan oleh isteri yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus.

PEMASANGAN CINCIN (FAKULTATIF)

Pendeta :     (sambil memegang Cincin)  Cincin yang bulat ini melambangkan kasih Kristus yang sempurna yang mengikat kalian berdua. Terimalah cincin ini, dan bubuhkanlah pada jari manis isteri dan suamimu.

Mempelai Pria :     Lisyelin Margaritha Luas, cincin ini aku berikan kepadamu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku.  Terimalah dengan sepenuh hati.

Mempelai Wanita : Fernando Waldemar Salindeho, cincin ini aku berikan kepadamu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku.  Terimalah dengan sepenuh hati.

PENEGUHAN PERKAWINAN

Pendeta :       (meletakkan tangan di atas jabat tangan mempelai) Mendengar janji setia saudara dan berdasarkan kasih setia Yesus Kristus, kami meneguhkan perkawinan saudara Fernando Waldemar Salindeho, dan Saudari Lisyelin Margaritha Luas dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

Kedua Mempelai  :           Amin.

PEMBERKATAN PERKAWINAN

------ kedua mempelai berlutut, umat berdiri -------

Pendeta :       Hiduplah menurut janjimu, hayatilah tugas dan tanggung jawabmu dan terimalah berkat Tuhan :

                 Allah, Bapa Tuhan Yesus Kristus yang telah memanggil dan mempersatukan kamu dalam perkawinan ini, akan memberkati kamu dan memenuhi rumah tanggamu dengan kasih karunia Roh Kudus; supaya dalam iman, pengharapan dan kasih, kamu hidup suci dan bahagia selama-Iamanya.

 Jemaat :        Amin.

 --- mempelai berdiri dan bertukar tempat ---

----- Cium kudus tanda Pernyataan kasih -----

---- pemberian Alkitab dan Surat Perkawinan Gereja ----

Penyerahan Kepada Keluarga

Pendeta :     Kepada mempelai berdua dipersilahkan menghadap orang tua untuk menyampaikan ucapan terima kasih, sambil mengingat firman Tuhan “Hormatilah ayahmu dn ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan Allah-mu kepadamu.”(Kel 20:12) 

Keluarga Bapak Albert Salindeho – Ibu Lydia Altji Frans dan Keluarga Bapak Hermanus Luas – Ibu Aneta Lambert terimalah anak-anakmu ini sebagai bagian dari keluargamu dan doakanlah mereka. 

----- mempelai sujud kepada orang tua pihak istri kemudian kepada orang tua dari pihak suami -----

-----Orang tua meletakan tangan kepada kedua mempelai----- 

Penyerahan Keluarga Baru Kepada Jemaat

Pendeta :       Jemaat, Terimalah keluarga Kristen yang baru ini, sebagai bagian dari persekutuan keluarga Allah yang saling mengasihi dan mendoakan. 

----Pendeta kembali ke tempat, pelayanan oleh  WL--- 

DOA SYAFAAT :

PERSEMBAHAN  :  LAGU “ BEGITU BESAR KASIH ALLAH”

BEGITU BESAR KASIH ALLAH PADA KITA
DIBERKATILAH ANAK CUCU KITA DI MANA-MANA
TUHAN MENGUBAH MISKIN DAN MENJADIKAN KAYA
DIA MERENDAHKAN DAN MENINGGIKAN JUGA

REFF :

BERBAHAGIALAH BAGI ORANG YANG PERCAYA
ANAK CUCUNYA PASTI TIDAK AKAN MEMINTA-MINTA
KAR’NA ALLAH MENGGENAPI FIRMAN-NYA
TIADA YANG MUSTAHIL BAGI ORANG PERCAYA

PENUTUP DAN BERKAT

 DOA YABES

Kiranya engkau memberkati aku
Berlimpah-limpah
Dan memperluas
Daerahku

Dan kiranya
TanganMu menyertai aku
Dan melindungi aku
Dari pada malapetaka
Sehingga kesakitan
Tidak menimpa aku

Pendeta :     Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan, serta terimalah berkat Tuhan : TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

 

 Jemaat :       (Menyanyi) : Haleluyah Haleluyah Haleluyah Amin (2x)

Minggu, 01 Januari 2023

DALAM PERLINDUNGAN DAN PENYERTAAN TUHAN. Kel. 13 : 17 - 22

Oleh : Pdm. Fredrik Dandel, ST, STh, MAg.(Cand.)
Peristiwa keluarnya Bangsa Israel dari Tanah Mesir menuju ke Tanah Perjanjian (Kanaan) menjadi suatu sejarah penting bagi kehidupan mereka. Boleh dikatakan bahwa ini merupakan hari kemerdekaan atau hari kemenangan Bangsa Israel dari perbudakan.
Begitu pentingnya hari dimaksud, sehingga Allah sendiri berkenan menetapkannya sebagai permulaan segala bulan bagi bangsa itu. Keluaran 12:1-2 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. (Bulan Abib: Kel.13:4; kemudian disebut bulan Nisan, Est. 3:7. Nisan = permulaan; bulan pertama. Sampai sekarang Nisan adalah bulan pertama dalam Tarikh Ibrani, sekitar bulan Maret - April).
Suatu berkat yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada Bangsa Israel dalam mengawali langkah hidup mereka di bulan pertama (Tahun Baru) ini adalah bahwa mereka berada Dalam Perlindungan dan Penyertaan Tuhan. Hal ini dibuktikan melalui beberapa hal penting, yakni :
PERTAMA : PASKAH (KUASA KORBAN KRISTUS). Kel. 12:1 dst.
Ketika Allah menghukum Firaun dan seluruh tanah Mesir dengan kematian anak sulung. Pada setiap rumah orang Israel ada perlindungan Tuhan. Perlindungan mana harus ditandai dengan darah anak domba jantan yang tidak bercela, yang dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan ambang atas rumah orang Israel yang memakan Paskah.
Paskah merupakan suatu ketetapan yang dibuat oleh Tuhan bagi Bangsa Israel secara turun temurun. Paskah bhs Ibrani : Pesakh; bhs. Aram : Pasgha; bhs. Yunani : Paskha. Arti dasarnya: meloncat, melewati/menyayangi. Paskah merupakan Perayaan pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Anak-anak sulung orang Mesir dibunuh, tetapi pintu-pintu rumah orang Ibrani "dilewati". Peristiwa itu diperingati dengan mengadakan perjamuan Paskah yaitu makan "korban Paskah" atau anak domba Paskah itu (Kel 12:23-28, Kel 12:43-51).
Paskah dalam Perjanjian Baru merujuk kepada Yesus Kristus yang disebut sebagai "anak domba Paskah" (1 Kor 5:7) atau "Anak Domba yang disembelih" (Wahyu 5:6). Ini menyangkut korban yang menyelamatkan kita. Yesaya 53:10 (TB) Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah...
Matius 26:2 (TB) "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."
1 Petrus 2:24 (TB) Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Perlindungan dan Penyertaan Tuhan bagi umatNya adalah melalui Kuasa Korban Kristus.
KEDUA : ANAK SULUNG (MILIK KEPUNYAAN TUHAN). Kel. 13 : 1 - 2
Allah menghendaki setiap anak sulung menjadi milik kepunyaan-Nya, sebagaimana Allah memilih umat Israel sebagai anakNya yang sulung. (Kel. 13:1-2; Kel 4:22). Sebagai anak sulung (milik kepunyaan Tuhan), tentunya memiliki banyak keistimewahan. Seorang anak sulung diberikan hak dua bagian (dua kali lipat) lebih banyak dari yang lain. (Ul. 21:17), dan berhak naik Tahta (2 Taw. 21:3).
Yesus Kristus adalah Anak Sulung diantara banyak saudara (Mat. 1:25; Luk. 2:7; Rom 8:29). Ia adalah yang sulung dari segala yang diciptakan (Kol. 1:15). Demikianpun saya dan saudara sebagai Jemaat Tuhan, kita disebut juga sebagai anak-anak sulung (Ibr. 12:23). Pemimpin Jemaat (Gembala Jemaat) merupakan anak sulung dalam Jemaat Tuhan. Mereka patut dihargai dan dihormati (I Tim. 5:17).
Perlindungan dan Penyertaan Tuhan bagi umatNya adalah menjadikan umatNya sebagai milik kepunyaan Allah dan berhak menerima berkat ganda (Berkat Double Porsion).
KETIGA : TIANG AWAN DAN TIANG API (KUASA FIRMAN ALLAH). Kel. 13 : 21 - 22.
Allah menuntun perjalanan umat Israel melalui cara yang luar biasa, yakni Tiang Awan di siang hari dan Tiang Api di malam hari. Berjalan di Padang Gurun yang luas, membutuhkan tuntunan kuasa Allah yang besar itu. Tiang Awan di siang hari, melindungi umat Israel dari teriknya panas matahari di Padang Gurun. Sedangkan Tiang Api di malam hari menjadi penerang di tengah kegelapan sekaligus juga menghangatkan dari kedinginan.
Tiang Awan dan Tiang Api merujuk kepada Kuasa Firman Allah yang menjadi penuntun perjalanan orang percaya baik siang maupun malam. Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Mazmur 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Perlindungan dan Penyertaan Tuhan bagi umatNya dalam Kuasa Firman-Nya menjadikan kita mampu melewati berbagai macam tantangan hidup ini, di tengah kesukaran apapun bentuknya, Tuhan akan membuat kita berhasil, dan menjadi lebih dari pemenang. Haleluyah.
MARILAH MENGAWALI TAHUN BARU 2023 INI DENGAN MENYERAHKAN HIDUPMU DALAM PERLINDUNGAN DAN PENYERTAAN TUHAN, MELALUI KUASA KORBAN KRISTUS, DENGAN MENJADI MILIK KEPUNYAAN TUHAN DAN DALAM KUASA FIRMAN TUHAN. AMIN.