Sabtu, 02 September 2023

ANGKUTAN PEDESAAN TEMPOE DOELOE DI KEC. SIBARSEL

Oleh : Fredrik Dandel (Pemerhati Budaya Siau)

Masih ingatkah dengan Bus Legenda ini ?. Dialah Bus "Sawang Indah",  pemiliknya adalah Ko Sony. Bus lintasan Ulu Talawid Ondong ini dinamakan "Sawang Indah", mungkin karena pemiliknya berasal dan tinggal di Sawang. Foto April 1988. 

Angkutan perdesaan yang melayani lintasan Ulu Talawid Ondong (sampai Tanaki), mengalami perubahan dari masa ke masa. Pernah sebelumnya Engkel Truck yang disulap jadi Angkutan Perdesaan, misalnya :  Berlian, Briltas, dan Setia Budi. Kapasitas angkutnya adalah 24 orang. Sekarang Engkel Truck ini masih terdapat 2 Unit di Tagulandang.

Ada juga minibus milik Ko Ronald Manalip,.kapasitas angkutnya hanya 10 orang, tapi kadang dipaksa memuat lebih dari 10 orang. minibus ini muncul dan mulai beroperasi tahun 1990,, waktu saya mulai bersekolah di SMA Ulu. Ada juga L300 dengan nama Kalvari, dan Gloria, hadir lebih awal dari minibus Ko Ronald, tapi masih juga aktif beroperasi di masa minibus itu ada.






Jumat, 01 September 2023

GMIST MAHANAIM TALAWID DALAM GAMBAR TEMPOE DOELOE

Oleh : Fredrik Dandel (Pemerhati Budaya Siau)

Ruangan Gereja yang nampak dalam gambar di bawah ini mejadi saksi sejarah perkembangan bangunan Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Mahanaim Talawid di waktu dulu.

Foto 1. Terdeteksi diabadikan pada Mei 1989. Nampak yang duduk di kursi paling depan adalah Pari Koma Manoi dan Bpk. Mangerongkonda (Opanya Bpk. Farly M. / Tyaga Volker ). Tiang penyangga bangunan gereja dari kayu masih nampak jelas, demikianpun kursi besi lipat masih nampak kuat.

Foto 2 dan 3. Tidak terdeteksi diabadikan tahun berapa. Nampak yang duduk di sebelah kanan depan adalah mantan Kapitalau Talawid, Bpk. Sahambangung (Ayah dari Para Hein Sahambangung), pada deretan bangku kedua yang berdiri adalah Bpk. Agus Kasenda (Ayah dari Ungke Kasenda Frits ). Tempat duduk yang dipakai adalah bangku panjang dari kayu. Sudah tidak nampak tiang penyangga dari kayu, serta dalam foto 3, terlihat lantai yang sudah dilapisi teghel putih mengindikasikan moment ini sekitar tahun 1990an.

Foto 4 dan 5. Tidak juga terdeteksi tahun berapa, tapi menganalisa tokoh utama dalam foto adalah Bpk. Nixon Mangerongkonda ), moment.tersebut sekitar tahun 1990an. Nampak mimbar GMIST Mahanaim Talawid yang berdiri kokoh dengan teghel biru muda yang dikombinasi salib putih, serta teras gereja yang disematkan ucapan selamat datang.