Sabtu, 09 April 2011

Mezbah Dupa Emas

Oleh : Fredrik Dandel, ST.


Penjelasan Umum :

"Mezbah" berasal dari perkataan "Altare" yang dalam bahasa Yunani artinya : "tempat perapian yang tinggi." Kata Ibrani untuk Mezbah adalah “mizbeakh” yang berarti “tempat korban persembahan” (dari zavakh, “menyembelih untuk berkorban”). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Mezbah atau altar didefenisikan sebagai tempat untuk mempersembahkan korban.

Dalam kitab Keluaran, kita mengetahui ada 2 (dua) macam mezbah yang harus dibuat oleh Musa berdasarkan perintah Allah di gunung Sinai, yakni mezbah korban bakaran (Kel. 27:1-8) dan mezbah pembakaran ukupan (Kel. 30:1-10). Kedua mezbah tersebut dipakai dalam Kemah Suci (Tabernakel).

Mezbah Dupa Emas terletak didepan tabir (tirai) yang ada didepan tutup pendamaian. (Dalam Ruangan Suci terdapat 3 alat yakni : Mezbah Dupa Emas, Pelita Emas dan Meja Roti Sajian).

Harun = Imam Besar, harus membakar wangi-wangian setiap pagi apabila ia membersihkan lampu-lampu kaki dian emas dan juga pada setiap senja apabila ia menyalakan lampu-lampu itu. Pagi dan senja berarti sehari suntuk ia harus membakar wangi-wangian. Ini merupakan suatu kegiatan yang tetap dihadirat Tuhan. Yang dilarang untuk dibakar diatas mezbah dupa adalah :

  • ukupan yang lain = api asing
  • korban bakaran
  • korban sajian
  • korban curahan


Bahan Pembuat Medzbah Dupa Emas :

Mezbah tempat pembakaran ukupan (dupa); dibuat dari kayu penaga disalut dengan emas murni;

Dibuat dari Kayu Penaga ;

Keluaran 30:1,

"Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga;"

Terdjemahan Lama : "Dan lagi hendaklah engkau memperbuatkan pula sebuah medja akan membakar dupa diatasnja: perbuatkanlah dia dari pada kaju penaga."

King James Version : "And thou shalt make an altar to burn incense upon: of shittim wood shalt thou make it."

Bersalut emas murni ;

Keluaran 30:3,

"Haruslah kausalut itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Haruslah kaubuat bingkai emas sekelilingnya."

Terdjemahan Lama : "Dan salutkanlah dia dengan emas semata-mata sutji, baik papan atasnja baik pagarnja berkeliling dan segala tanduknja, dan perbuatkanlah dia suatu karangan emas kelilingnja."


King James Version : "And thou shalt overlay it with pure gold, the top thereof, and the sides thereof round about, and the horns thereof; and thou shalt make unto it a crown of gold round about."


Bentuk dan Ukuran Medzbah Dupa Emas :

Mezbah Dupa Emas berbentuk empat persegi, dengan 4 buah tanduk yang disalut emas. 4 buah gelang emas pada keempat sudutnya, masing-masing 2 buah pada setiap sisi, tempat memasukkan 2 buah kayu pengusung dari kayu penaga yang disalut emas, pada saat mezbah itu dipikul dan diangkut.

Ukuran mezbah dupa adalah tinggi : 2 hasta; panjang : 1 hasta; lebar : 1 hasta. (1 hasta = 45 cm).


Keluaran 30:2,

"sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, sehingga menjadi empat persegi, tetapi haruslah dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya haruslah seiras dengan mezbah itu."

Terdjemahan Lama, " Sehasta akan pandjangnja dan sehasta lebarnja, betul empat persegi, tetapi tingginja dua hasta, dan tanduknja hendak berhubung dengan dia."


King James Version, "A cubit shall be the length thereof, and a cubit the breadth thereof; foursquare shall it be: and two cubits shall be the height thereof: the horns thereof shall be of the same."


Pengertian Rohaninya :

Perkataan "MEZBAH" berasal dari perkataan "ALTARE" yang dalam bahasa Yunani artinya : "tempat perapian yang tinggi." Jadi MEZBAH DUPA artinya tempat yang ditinggikan, dimana dupa itu naik keatas dan dimana Allah dan manusia saling bertemu dan bersekutu.

Membakar Ukupan (Dupa) = kegiatan berdoa/menyembah. Mazmur 141:2; Lukas 1:10; Wahyu 5:8; 8:3-4).

Mezbah dari Kayu Penaga yang Disalut dengan Emas. Sidang Tuhan harus merupakan mezbah dupa yang penuh dengan Roh Elkudus, berarti bahwa doa itu dilaksanakan bukan oleh kemampuan atau kekuatan sendiri, maupun karena kewajiban atau terpaksa, karena doa semacam ini cenderung untuk mengalami atau kematian rohani.

DOA PENYEMBAHAN KITA HARUS DISERTAI PENYERAHAN DIRI SEPENUH DAN DIPIMPIN SEPENUHNYA OLEH ROH ELKUDUS.

"PARAKLETOS" adalah Penolong yang utama dalam doa penyembahan kita (Roma 8:26-27; Zakharia 12:10). Sidang jemaat harus menjadi Mezbah Dupa yang besar terutama di zaman akhir ini (Wahyu 8:3-4).

Mezbah itu Empat Persegi. Ini menunjuk pada keempat penjuru mata angin. Doa harus dilakukan untuk seluruh dunia (Maleakhi 1 :11). Sidang Tuhan tugasnya adalah berdoa untuk semua orang (I Timotius 2:1-4).

Bingkai/Karangan Bungan Emas pada Mezbah. Kesucian dan persekutuan yang mendalam terjadi lewat doa penyembahan.

4 Buah Tanduk yang Disalut dengan Emas. Tanduk berbicara soal kuasa atau kekuatan Ilahi, terutama kuasa keselamatan. (Mazmur 18:3; Habakuk 3:3-4). Kuasa dan kekuatan ini kita peroleh lewat ketekunan doa dan penyembahan yang menghasilkan perobekan tirai/tabir daging kita.

Kedudukan Mezbah Dupa.

Kedudukan mezbah dupa itu dekat dengan tabir-tirai menghadapi Tabut Perjanjian adalah sangat penting didalam ruangan suci.

TABIR/TIRAI = bayangan daripada daging. Ketika Yesus mati, maka robeklah tirai dan bebaslah jalan menuju Tabut Perjanjian = Takhta Allah (Matius 27:50-51; Ibrani 10:19-22).

Referensi dan Gambar :

Alkitab

Ensiklopedi Alkitab Masa Kini

www.gptkk.org

http://sarapanpagi.6.forumer.com/viewtopic.php?p=1301#1301

http://1.bp.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar