Kamis, 08 September 2011

Sambutan Pemakaman (Seorang Bapak) Kristen.

Add caption
Oleh : Fredrik Dandel, ST.

Salam sejahtera dalam Kasih Kristus ....... Shaloom !!!.

Yang Terhormat ................... (Sebutkan satu per satu Nama dan Jabatan Para Tokoh-Tokoh Masyarakat dan Tokoh-Tokoh Agama yang hadir atau yang mewakili)
Sidang perkabungan yang kami muliakan. 

Izinkanlah saya atas nama Keluarga Besar .................................. mengajak kita sekalian menaikan Puji dan syukur ke hadirat Bapa di Sorga karena atas kemurahan-Nya yang melimpah atas kita sekalian, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam suasana perkabungan berkenaan dengan telah berpulangnya Suami/Ayah/Saudara kami yang tercinta Bapak .................................. ke haribaan Bapa di Sorga, pada hari ..................................... pukul ................. WIT. 

Di tengah cuaca yang cukup cerah di hari ini, ............................... mulai pukul .............. WIT sampai selesai, dengan pertolongan Tuhan Yesus Kristus kita sekalian sebagai umat yang percaya turut menjadi saksi dalam prosesi pemakaman Almahrum Suami/Ayah/Saudara kami yang tercinta Bapak ....................... 
Sungguh merupakan suatu pergumulan yang berat bagi pihak keluarga tatkala mendapati kenyataan bahwa Almahrum saat ini betul-betul telah meninggalkan keluarga untuk selama-lamanya. Sebagai orang yang dikasihi dan yang mengasihi Almahrum sungguh berat bagi kami baik sebagai Istri terlebih sebagai anak-anak bahkan seluruh keluarga yang ditinggalkan menerima kenyataan ini. Keluarga masih sangat mengharapkan Almahrum tetap berada disisi kami untuk dapat bersama-sama melindungi, memberikan nasihat bahkan membesarkan anak-anak yang Tuhan percayakan dalam nikah ini. Selama hidupnya di tengah dunia ini Almahrum telah berbuat yang terbaik bagi keluarga, istri dan anak-anak. Tanggungjawab sebagai suami dan sebagai ayah bagi anak-anak tidak pernah sedikitpun Almahrum abaikan. Ini menunjukkan bahwa Almahrum sangat mengasihi keluarga. Sesungguhnya Tuhan lebih mengasihi Almahrum lebih daripada kami mengasihinya. 

Dengan dipanggil-Nya Almahrum untuk menghadap Tahkta-Nya yang Suci, menunjukkan bahwa Tuhan sangat mengasihi Bapak .................. Oleh sebab itu, sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kami meyakini bahwa Almahrum Bapak ....................... saat ini telah berdiam dengan tenang di sisi-Nya. 
Tinggalah kami sebagai keluarga yang ditinggalkan melanjutkan nilai-nilai kebajikan yang telah Almahrum teladankan kepada kami semasa hidupnya. Sebab itu pada kesempatan ini atas nama Keluarga Besar .............. kami mengucapkan banyak terima kasih, kepada : 
  • Ketua Majelis Jemaat / Gembala Sidang ....................... beserta seluruh perangkat pelayanan, yang senantiasa memberikan penghiburan, doa serta pelayanan rohani kepada Almahrum semasa sakit bahkan sampai saat prosesi pemakaman hari ini, sekaligus telah memberikan penghiburan kepada Istri, anak-anak serta keluarga yang ditinggalkan. 
  • Pemerintah ........................... dengan segala perhatiannya serta bantuannya kepada kami sebagai warga Desa ...................., yang telah pula megijinkan / menyediakan fasilitas lokasi untuk pemakaman Almahrum. 
  • Seluruh kerabat, kenalan, handaitaulan di manapun berada, teristimewa warga masyarakat dan Ketua RT. .............. Desa ............... yang senantiasa memberikan perhatian dan bantuan dengan tidak jemu-jemu baik selama Almahrum dalam keadaan sakit sampai saat ini. 
  • Seluruh Sidang Perkabungan yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran bahkan materiil selama ini, yang tak dapat kami sebutkan satu demi satu. 
Kami tidak dapat membalas semua kebaikan Bapak/Ibu/Sdr/i sekalian, hanyalah kami pulangkan ucapan syukur kiranya Tuhan Yesus Kristus membalas semua pengorbanan yang telah Bapak/Ibu/Sdr/i berikan. 
”Tak ada gading yang tak retak”, demikianlah adanya kami tak pernah terluput dari kekurangan, kelemahan serta kesalahan, baik dalam bertutur kata, maupun dalam perilaku secara sadar maupun tidak sadar telah menyinggung atau mengecewakan Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian selama ini. Dari tempat ini sekali lagi atas nama Keluarga Besar ....................... kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian. Tuhan Kiranya selalu memberkati kita semuanya. 

Akhirnya dengan Iman kami ucapkan : ”Selamat Jalan Suami / Ayah / Saudara kami yang tercinta : Bapak ........................., Tuhan Yesus Kristus kiranya menganugerahkan tempat yang terbaik kepadamu disisi-Nya sesuai dengan janji Firman-Nya”. 

Sekian dan Terima kasih.

13 komentar: