Oleh : Pdm. Fredrik Dandel, ST, STh, MAg, MTh.
Kematian Yesus di Salib, jelas bukanlah merupakan rencana Iblis. Buktinya Iblis acapkali menggagalkan kematian Yesus melalui Jalan Penyaliban. Berikut beberapa dalilnya dalam Alkitab :
Pertama; saat Yesus dilahirkan di Betlehem, Iblis melalui Herodes telah berupaya untuk membunuh Dia. (Mat.2:13). Jika Yesus berhasil dibunuh, bagaimana mungkin misi penyaliban akan terjadi ???
Kedua; saat Yesus berumur 30 tahun dan akan mulai pelayanan-Nya, Iblis menggoda Yesus sebanyak 3 kali (Mat. 4:1-11; Mrk. 1:12-13; Luk. 4:1-13). Dengan menjatuhkan Yesus, Iblis tentunya mau menggagalkan Salib.
Ketiga; ketika Yesus sedang melakukan tugas pelayananNya, beberapa kali orang-orang Yahudi (tentunya karena bapak mereka adalah Iblis seperti kata "orang itu") berupaya membunuh Yesus dengan cara melempariNya dengan batu (Yoh.8:59, 10:31-33; bandingkan dengan Im. 24:16), melemparkan Dia dari tebing (Luk. 4:29), bahkan dengan cara lain melalui tipu muslihat (Mat. 26:3–4; Mrk. 14:1–2; Luk. 22:2). Jika kematian ini terjadi, Salib tentu gagal ... !!!
Keempat; saat Yesus mulai memberitakan tentang kematian-Nya, Petrus (yang dikuasai Iblis) berupaya untuk menghalangi kematianNya tersebut yang membuat Yesus harus menghardik Petrus dengan mengatakan "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku....... (Mat. 16:21-23; Mrk. 8:31-33). Ini sangat jelas, Iblis tidak menghendaki Yesus mati disalib... !!!
Dengan demikian, kematian Yesus di salib bukanlah rencana Iblis, karena sejak kelahiran-Nya, awal pelayanan-Nya, saat Ia melayani, hingga menjelang kematian-Nya, Iblis terus berupaya menggagalkan jalan salib ..... !!!
Semoga dengan penjelasan ini, Saudara-Saudara Seiman, tidak mau disesatkan oleh oknum-oknum yang ditunggangi oleh Iblis.... Waspadalah ....... !!! Salam dari hamba-Nya (FD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar