Salomo, seorang Raja yang berhikmat menulis Mazmur ini, mengingatkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang kita bangun ataupun yang kita jagai, jika tidak dilakukan bersama Tuhan, maka semuanya akan menjadi sia2. Dengan kata lain, jika kita menghendaki keberhasilan ataupun kemenangan dalam hidup ini, maka kita harus menyertakan/melibatkan Tuhan di dalamnya. (Bersama Tuhan, Kita Bisa !!!).
Berikut beberapa pelajaran penting yang dapat kita petik terkait hal ini :
1. Hal Tersebut Harus Sesuai Kehendak Tuhan.
Ingat Kisah Menara Babel, Nimrod dan orang Babel mau mendirikan menara untuk mencari nama, dan supaya mereka tidak terserak ke seluruh bumi. (Kej. 11:4). Sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Allah, sebab ketika Tuhan Allah menciptakan manusia, Ia menghendaki mereka beranak cucu dan bertambah banyak; dan supaya memenuhi bumi...... (Kej. 1:28).
Apa yang akan kita lakukan, kita harus memastikan bahwa hal tersebut berkenaan kepada Tuhan. Cerminnya adalah Firman Allah sebagai kebenaran yang mutlak. Jika hal tersebut bertentangan dengan kebenaran, maka jangan dilakukan !!!. Tapi jika hal tersebut sesuai dengan kebenaran, maka lakukanlah, dan engkau akan berhasil dan berbahagia. Haleluyah !!!
2. Libatkan Tuhan Dalam Perencanaan.
Sesuatu keinginan yang baik dan berkenaan kepada Tuhan, sebelum diwujudkan, kita susun perencanaannya dengan terus melibatkan Tuhan. Seringkali seorang yang merasa mampu, akan cenderung mengandalkan kekuatannya sendiri, dan mengabaikan kuasa Allah. Meskipun hal tersebut adalah hal yang baik, kita tidak boleh melupakan Tuhan dalam perencanaannya. Perihal ini, Yakobus telah mengingatkan kepada kita dalam Yak.4:13-17.
Pilihan Lot atas Lembah Yordan, didasarkan atas penilaiannya melalui kacamata jasmani. Sesungguhnya tidaklah salah, sebab lembah tersebut sangat subur, padang yang berumput hijau karena dialiri oleh banyak air. Namun di sana menyimpan banyak ancaman, orang Sodom dan Gomora yang gaya hidupnya membuat Lot sangat tersiksa. Lihat Kej. 13:10-11; 18:20 dan 2 Ptr. 2:7).
Sebab itu libatkanlah Tuhan dalam perencanaanmu, kita tidak perlu menjadi kuatir melainkan nyatakanlah itu melalui doa dan permohonan dengan ucapan syukur kepada Allah. Lih. Flp. 4:6.
3. Siapkan Dirimu untuk Dipakai Tuhan.
Dalam mewujudkan misi Tuhan, Ia tidak bekerja sendiri. Allah butuhkan orang-orang pilihanNya yang siap bekerja untuk misi tersebut.
Untuk membangun Bait Suci, Tuhan memilih Salomo. Untuk membawa bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir, Allah memilih Musa. Untuk memasuki Tanah Kanaan, Tuhan memilih Yosua sebagai pemimpin. Untuk melebarkan Injil Kerajaan Allah, Tuhan Yesus perlu Rasul2, (termasuk saya dan saudara).
Demikian juga untuk mewujudkan kerinduan kita yang berkenaan kepada Allah, yang telah kita serahkan dalam doa dan permohonan, Allah butuh kesiapan kita untuk Ia pakai. Disamping berdoa kita juga harus bekerja (Ora et Labora).
Jika menghendaki keberhasilan dalam pelayanan, berilah dirimu dipakai oleh Tuhan. Yes. 6:8 :".... Siapakah yang akan Kuutus,..... maka sahutku : ini aku, utuslah aku !". Siapkan dirimu untuk bekerjasama dengan Tuhan, maka KITA PASTI BISA... !!!
Happy Sunday... Selamat dan Sukses dalam pekerjaan dan pelayanan.... Tuhan Yesus memberkati..... Amin !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar