Kecamatan
Lembeh Utara adalah merupakan bagian integral dari Kota
Bitung Provinsi Sulawesi Utara.
Secara geografis terletak pada posisi 1°25'52" – 1°32'58" LU dan
125°13'40" - 125°18'13" BT. Luas wilayah Kecamatan Lembeh Utara adalah 2.766,00
Ha atau setara dengan 8,82 % dari luas Kota Bitung.
Kecamatan Lembeh Utara berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Laut Maluku
- Sebelah Selatan : Kecamatan Lembeh Selatan
- Sebelah Barat : Kec. Aertembaga
- Sebelah Timur : Laut Maluku
Tabel 1. Luas Kecamatan Lembeh Utara Menurut Kelurahan
Tahun 2009
KELURAHAN
Village
|
Luas (Ha)
Area
|
%
|
1
|
2
|
3
|
Mawali
Pintukota
Batukota
Gunung Woka
Kareko
Binuang
Motto
Nusu
Lirang
Posokan
|
500
300
150
186
128
132
410
446
214
300
|
18,08
10,85
5,42
6,72
4,63
4,77
14,82
16,12
7,74
10,85
|
Jumlah / Total
|
2.766
|
100,00
|
Sumber : Kota Bitung dalam Angka 2010
2. Kesampaian Daerah
2. Kesampaian Daerah
Untuk mencapai lokasi di Kecamatan Lembeh Utara, dapat ditempuh dari Kota Bitung dengan menggunakan
angkutan laut baik berupa Long Boat maupun dengan motor
tempel. Perjalanan laut ini dapat ditempuh dengan memakan waktu ± 45
menit. Untuk mencapai titik lokasi ditempuh dengan berjalan kaki atau menyewa kendaraan roda 2 (dua). Kendaraan Roda 4 (empat) di daerah
ini belum dapat ditemukan, disebabkan karena sarana jalan raya sementara dalam
proses pengerjaan.
3. Demografi.
Jumlah Penduduk Kecamatan Lembeh Utara Tahun 2009 adalah 9.613 jiwa yang terdiri dari Laki-laki
4977 Jiwa dan Perempuan 4636 Jiwa (Sumber : Kota Bitung dalam angka 2010 – hal
53), mata pencaharian penduduk umumnya adalah nelayan, petani serta beberapa
diantaranya sebagai pegawai negeri sipil.
Tabel 2. Jumlah Penduduk Kecamatan Lembeh Utara Tahun
2012
KELURAHAN
Village
|
Jumlah KK
|
Jumlah Jiwa
|
Laki-Laki
|
Perempuan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
Mawali
Pintukota
Batukota
Gunung Woka
Kareko
Binuang
Motto
Nusu
Lirang
Posokan
|
647
315
176
167
-
270
218
227
208
150
|
2.208
1.081
683
567
-
945
689
703
691
517
|
1.123
573
353
-
-
503
-
-
355
267
|
1.085
508
330
-
-
442
-
-
336
240
|
Jumlah / Total
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Sumber : Data dari Kecamatan Lembeh Utara Tahun 2012
Ket : - (belum terdata).
4. Iklim
Seperti daerah
lainnya di Indonesia, di Kecamatan Lembeh Utara hanya dikenal dua musim yaitu musim
kemarau dan musim penghujan. Keadaan ini berkaitan erat dengan arus angin yang
bertiup di wilayah ini. Pada bulan Oktober sampai dengan bulan April biasanya
terjadi hujan. Hal ini disebabkan karena angin bertiup dari arah Barat/Barat
Laut yang banyak mengandung air. Sedangkan pada bulan Juni sampai dengan bulan
September biasanya terjadi musim kemarau. Hal ini terjadi karena dipengaruhi
oleh arus angin dari arah Timur yang tidak banyak mengandung air. Secara umum suhu
rata-rata per bulan hasil pengukuran Stasiun Meteorologi Bitung pada tahun 2009
adalah sebagai berikut : suhu terendah terjadi pada bulan April yakni 27,4OC
dan tertinggi 28,5OC pada tiga bulan terakhir yaitu bulan Oktober,
November dan Desember.
5. Litologi.
Secara
keseluruhan batuan penyusun Pulau Lembeh terdiri atas Batuan gunungapi tua,
yang terdiri atas tufa, tufa lapili, breksi, pecahan batuapung, dan aliran
lava. Umumnya bersifat andesitan sampai basalan. Sebagian dari breksi
mengandung sisipan tufa batupasir, batulempung, dan lensa batugamping.
6. Hidrogeologi.
Daerah bagian puncak
digolongkan sebagai daerah airtanah langkah. Berangsur-angsur ke arah bawah di
bagian kaki gunung, produktivitas akuifernya bertambah, mengingat secara alami
pengisian airtanah di bagian atas gunung akan mengalir ke bagian kaki gunung. Banyaknya
mataair yang terdapat di daerah tekuk lereng atau daerah peralihan antara kaki
dan tubuh gunung, seperti di daerah Batukota, mendukung pernyataan tersebut di
atas.