Selasa, 18 September 2012

Kota Bitung - Icon Kota Bhineka Tunggal Ika di Indonesia.

Oleh : Fredrik Dandel, ST.


Kota Bitung, Prov. Sulawesi Utara yang sering juga disebut sebagai Kota Bahari, ternyata bukan hanya terkenal dengan hasil kekayaan laut yang melimpah. Kehidupan umat yang beraneka ragam budaya, bahasa dan suku bangsa menjadikan kota Bitung layak dijadikan sebagai icon Kota Bhineka Tunggal Ika di Indonesia.  
Patung Ikan di Kota Bitung.

Memang tidaklah berlebihan jika gelar tersebut disandang pada kota dengan segudang prestasi ini.  Keterdapatan bangunan tempat ibadah dari berbagai aliran kepercayaan, antara lain : Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Konghucu dan lain-lainnya, menjadi salah satu bukti yang menguatkan argumen tersebut.

Keanekaragaman kepercayaan di Kota Bitung, tidak menjadi alasan bagi kelompok masyarakat untuk saling bermusuhan. Suasana yang aman, rukun dan damai dapat kita temui disetiap titik pemukiman masyarakat. Kondisi seperti begini tentunya tidak terlepas dari kesadaran atau rasa toleransi yang tinggi dari masyarakat serta kebijakan para pemimpin kota ini.

Berikut saya sajikan bangunan tempat ibadah dari berbagai kepercayaan yang ada di Kota Bitung. Seluruh hasil foto tersebut merupakan koleksi pribadi penulis. Kiranya dapat dijadikan sebagai contoh toleransi kehidupan antar umat beragama di daerah lain .............. !!!

1. Mesjid.
Mesjid Girian Weru di Girian, Kota Bitung.
  2. Gereja Protestan.
GMIM Sentrum Kota Bitung.
GMIM Tasik Wangurer Barat.
  3. Gereja Katolik.
Gereja Katolik Santa Familia Sagerat.
 4. Klenteng.
Klenteng Seng Bo Kiong.
5. Pura.
Pura Agung Utara Segara.
 6. Tempat Ibadah Agama Konghucu.
Tempat Ibadah Agama Konghucu Bitung.

Rabu, 12 September 2012

Menara Eiffel di Kota Bitung Prov. Sulawesi Utara.

Oleh : Fredrik Dandel, ST.


Menara Eiffel dengan Latar Belakang Gereja Centrum.
Merupakan replika dari Menara Eiffel yang ada di Kota Paris – Prancis. Sebutan lain dari menara ini adalah Menara BRI, sebuah Bank (BRI) terletak dipersimpangan di sebelah Selatan Menara. Disebut juga sebagai Menara Kota Bitung, tulisan BITUNG berada tepat di persimpangan sebelah Selatan, di depan Bank BRI.

Didirikan sejak akhir Tahun 1980-an berdasarkan ide dari salah seorang Walikota Bitung yang dimasa mudanya sempat mengenyam pendidikan di Paris - Prancis, menara dengan ketinggian kurang lebih 30 meter ini berdiri kokoh di tengah kota Bitung tepatnya di Jalan Sam Ratulangi – Bitung. 
Di ujung menara dipasang jangkar kapal yang menggambarkan Bitung sebagai Kota Pelabuhan dan Kota Bahari. 

Suasana di Pusat Kota Bitung.
Beberapa Bangunan penting yang mengitari sekeliling Menara ini adalah : Rumah Sakit Angkatan Laut dan Gereja GMIM Centrum Kota Bitung di Sebelah Utara,  sedangkan disebelah Selatan adalah Bank BRI Cabang Bitung. Menara ini  juga berada tidak jauh dari Kantor Walikota Bitung serta Pasar di Pusat Kota Bitung.

Cara Mencapai Lokasi :
 
Dari Kota Manado : 
Dari Bandara Sam Ratulangi Manado, anda dapat menumpang taxi langsung menuju ke Kota Bitung, dipastikan sopir taxi yang ada disana mengetahui tentang keberadaan menara ini. 
Jika anda menumpang angkutan umum, anda harus melalui terminal Paal 2 di Manado, naik Bus jurusan Bitung dengan tarif Rp. 7.500,- anda akan diantar sampai ke Terminal Tangkoko - Bitung, selanjutnya dari Terminal Tangkoko anda dapat menumpang angkot ke pusat kota Bitung dengan tarif Rp. 2.500,-. Beritahukan kepada sopir bahwa anda akan turun di Menara BRI atau dekat Rumah Sakit Angkatan Laut. 

Dari Pelabuhan Bitung : 
Alat Transportasi di Kota Bitung.
Anda dapat menumpang ojek dengan membayar tarif Rp. 5.000,-. Atau naik angkot dengan tarif Rp. 2.500,-. Jarak dari Pelabuhan Bitung ke menara ini kurang lebih 300 meter. 
Atau jika anda mau bersabar ........... anda dapat menumpang Bendi (alat trasportasi yang ditarik dengan Kuda) transportasi yang satu ini hanya dapat ditemui di negeri Nyiur Melambai .................. pasti menyenangkan ................. !!!
 

Menara, Patung dan Monumen di Kota Bitung, Prov. Sulawesi Utara

Koleksi Foto : Fredrik Dandel, ST.
 
1. Menara Eiffel.
Menara Eiffel dengan Latar Belakang Gereja Centrum.
Patung Ikan.

3. Monumen Dr. J.P. Risal.
Monumen Dr. J.P. Risal.


4. Patung Dotu/Opo Xaverius Dotulong.

Patung Dotu/Opo Xaverius Dotulong.

 5. Tugu KB Mandiri.
 
Tugu Keluarga Berencana Mandiri.

6. Monumen Pahlawan Samudera.
 
Monumen Pahlawan Samudera.
7. Monumen J. Runtukahu & J. Pusung di Girian.

U Seke Ne Tuama Waranei Um Banua R. Runtukahu dan J. Pusung.

8. Patung Ikan di Kantor Walikota Bitung.

Patung Ikan Hiu dan Ikan Tuna, Lokasi Kantor Walikota Bitung.