Kamis, 30 Desember 2010

PUISI NATAL

LAHIRLAH SANG PUTERA NATAL.

DENTANG LONCENG NATAL BERTALU
TANDA HARI SUKACITA TELAH TIBA
S’GNAP UMAT ALLAH BERNYANYI MERDU
SAMBUT K’LAHIRAN KRISTUS SANG PENEBUS

SANG PUTERA NATAL LAHIR DI KANDANG HINA
DI BETLEHEM EFTARA TEMPAT YANG TERPENCIL
HANYA TERBUNGKUS KAIN LAMPIN
TERBARING DI DALAM PALUNGAN

BAYI MUNGIL KECIL NAN SUCI
PERLAMBANG KASIH BAPA PADA DUNIA
‘TUK MEMBAWA KEDAMAIAN DI BUMI
TEBUS SEGALA DOSA MANUSIA

JESUS SANG PUTERA NATAL
LAHIRLAH SELALU DI HATI KAMI
NYALAKANLAH TERANG-MU BAGI KAMI
TUNTUN SETIAP LANGKAH KAMI

KRISTUS SANG PUTERA NATAL
HADIRLAH SELALU DI HATI KAMI
UMAT-MU YANG MERINDU KASIH SAYANG
HARAPKAN PERDAMAIAN YANG ABADI.


Oleh : FREDRIK DANDEL, ST

Khotbah : Berkat Orang-Orang yang Terpilih


Oleh  : Fredrik Dandel, ST.

Efesus 1 : 3 - 14

“3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. 4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat dihadapan-Nya.”

Sebagai pengikut Kristus, kita harus menyadari bahwa hidup yang kita hidupi sekarang ini adalah merupakan kasih karunia Tuhan atas kita. Bukan karena kekuatan kita, kita ada. Bukan karena hikmat yang ada pada kita, kita memperoleh kekayaan. Tetapi semuanya semata-mata hanya karena kasih karunia Allah.
Demikian pula ketika kita dipilih oleh Allah, kita dipilih-Nya sebelum dunia dijadikan. Dan sebagai umat kepunyaan Allah yang telah dipilih-Nya dari sejak semula, kita akan menikmati berkat-berkat dari Allah yang mengasihi kita, dan berkat-berkat itu adalah :
.
Pertama : Menjadi anak-anak Allah (ayat 5) ;

“Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya”.
Menjadi anak Allah adalah merupakan suatu kekayaan yang sangat berharga bagi setiap umat manusia (merupakan dambaan setiap umat). Menjadi anak Allah berarti kita :
1. Dikasihi Allah (Lukas 11 : 11-13 ; Matius 7 : 9 – 11; Bapa manakah diantara kamu yang jika anaknya meminta roti maka ia akan memberikan batu kepadanya atau meminta ikan daripadanya, akan memberikan ular kepadanya ganti ikan? Atau, jika ia meminta telur, akan memberikan kepadanya kaljengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! ................;
2. Mendapat Pengampunan (Suatu perumpamaan tentang anak yang hilang; Lukas 15 : 11 – 32; ...... 32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali;
3. Menjadi ahli waris (Roma 8 : 17 berkata : “Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.


Kedua : Menjadi Sahabat Allah (ayat 9) ;

“Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai denan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus”.
Seorang sahabat adalah orang yang sangat dekat dengan kita. Seorang sahabat acap kali menjadi tempat untuk mencurahkan segala perasaan kita, tempat bertanya ketika kita mengalami jalan buntu, bahkan sangking dekatnya seorang sahabat itu, kita mempercayakan seluruh rahasia kita kepadanya.
Jesus adalah sahabat kita yang setia. Ia tidak pernah mengkhianati kita. Ia senantiasa mau mendengarkan segala keluh-kesah kita. Bagi-Nya kita juga adalah merupakan sahabat-Nya. Oleh sebab itu, kita mendapat suatu kehormatan untuk mengetahui segala sesuatu yang menjadi rahasia Allah. Sesuatu yang bagi kebanyakan orang sangat sulit untuk mengerti bahkan menerimanya.
Yohanes 15 : 15 berkata : “ Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.”
Matius 13 : 10 – 11 : “Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya : “Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?” Jawab Yesus : “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerjaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
Markus 4 : 22 berkata : “ sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap”.

Ketiga : Menjadi Mempelay Kristus (ayat 10);

“Sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang ada di sorga maupun yang di bumi”.
Saat ini Gereja Tuhan yang adalah Tubuh Kristus sedang menantikan kegenapan waktu untuk dapat dipersatukan dengan Kristus sebagai Kepala Gereja. Proses pertemuan / penyatuan ini digambarkan dalam Wahyu Pasal 19 : 6 – 10 dan Wahyu 21 : 9 – 27 sebagai suatu Pesta Perjamuan Kawin Anak Domba, dimana Kristus sebagai Mempelay Laki-Laki dan Gereja Tuhan sebagai Mempelay Perempuan-Nya (Jerusalem Baru). Hosea 2 : 18 – 19 berkata : “Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal Tuhan.”
Oh, alangkah indahnya hari itu, tak ada lagi derai air mata, tak ada lagi kesukaran/ kesengsaraan. Wahyu 21:4 Berkata : “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Saudaraku, kita adalah orang-orang yang terpilih oleh Karena dipilih oleh Kristus. Oleh karena itu kita layak untuk menerima berkat sebagai orang-orang terpilih yaitu dengan menjadi anak-anak Allah, menjadi Sahabat Allah dan lebih daripada itu kita akan menjadi Mempelay Perempuan Kristus. Ketiga berkat tersebut dapat kita peroleh apabila kita dapat tampil sebagai pemenang sampai kepada hari kesudahannya. Allah menjamin itu, bahwa kita akan tampil sebagai pemenang bahkan lebih dari pemenang asalkan kita tetap selalu bersama-sama dengan Dia dalam kekuatan Kuasa Firman dan Roh Kudus-Nya. Terpujilah Tuhan Jesus Kristus, ….. Haleluyah ……… Amin.


Kiranya Tuhan Yesus menolong kita semua. Amin.